Rabu, 19 September 2012

Pengenalan TCP/IP

Monday, February 12, 2007 6:24:56 AM
TCP/IP merupakan protokol jaringan komputer terbuka dan bisa terhubung dengan berbagai jenis perangkat keras dan lunak. TCP terdiri beberapa layer atau lapisan yang memiliki fungsi tertentu dalam komunikasi data. Setiap fungsi dari layer selain dapat bekerjasama dengan layer pada tingkat lebih rendah atau lebih tinggi, juga bisa berkomunikasi dengan layer sejenis pada remote host (peering). IP adalah jantung TCP/IP memiki peran sebagai pembawa data yang independen. Semua dokumen TCP/IP dalam bentuk public document IEN dan RFC. IP dibagi atas kelas network A,B, dan C. Sedangkan kelas D untuk keperluan reverse IP yang boleh diabaikan. IP ditulis dalam bilangan desimal dari 0 sampai 255. Data yang mengalir antar layer atau antar host dienkapsulasi dan diberi header agar tiap layer bisa memprosesnya. Sebuah host tidak tahu alamat IP gateway di network lain, tetapi data mengalir ke host tujuan di network lain melalui gateway networknya setelah diberi penentuan ruting alamat IP.



Pendahuluan

Adanya sistem komputer UNIX telah memberi manfaat kepada banyak orang seperti dari kalangan engineer, pendidik, ilmuwan, dan kalangan bisnis dan memberikan peluang karir kedua sebagai administrator sistem UNIX, dan jaringan komputer ini memberikan peluang adanya karir sebagai administrator jaringan.

Administrator jaringan komputer dan administrator sistem (server) adalah dua pekerjaan yang berbeda. Seorang administrator sistem bertugas melakukan pekerjaan seperti menambah user, mengerjakan backup file data, dan pekerjaan akuntingnya terbatas dalam satu jaringan komputer tersendiri. Sedangkan seorang administrator jaringan komputer (network administrator) melakukan pekerjaan yang berkaitan dengan banyak jaringan komputer server. Pekerjaan seorang administrator jaringan baik atau buruk akan dirasakan oleh banyak user dari jaringan jaringan komputer dibawahnya. Seorang administrator jaringan kompuer memberikan banyak manfaat kepada setiap orang didalam jaringan-jaringan komputer didalamnya.

TCP/IP adalah salah satu perangkat lunak jaringan komputer (networking software) yang terdapat dalam sistem UNIX, dan dipergunakan dalam banyak komunikasi data UNIX dalam local area network (LAN) maupun Internet.

TCP singkatan dari transfer control protocol dan IP singkatan dari Internet Protocol. TCP/IP menjadi satu nama karena fungsinya selalu bergandengan satu sama lain dalam komunikasi data. TCP/IP saat ini dipergunakan dalam banyak jaringan komputer lokal (LAN) yang terhubung ke Internet, karena memiliki sifat:

Merupakan protokol standar yang terbuka, gratis dan dikembangkan terpisah dari perangkat keras komputer tertentu. Karena itu protokol ini banyak didukung oleh vendor perangkat keras, sehingga TCP/IP merupakan pemersatu perangkat keras komputer yang beragam merk begitu juga sebagai pemersatu berbagai perangkat lunak yang beragam merk sehingga walau anda memakai perangkat keras dan perangkat lunak komputer yang berlainan dengan teman anda pada jaringan komputer berbeda, anda dan teman anda dapat bermkomunikasi data melalui Internet.
Berdiri sendiri dari perangkat keras jaringan apapun. Sifat ini memungkinkan TCP/IP bergabung dengan banyak jaringan komputer. TCP/IP bisa beroperasi melalui sebuah Ethernet, sebuah token ring, sebuah saluran dial-up, sebua X-25 dan secara vitrual melalui berbagai media fisik transmisi data.
Bisa dijadikan alamat umum sehingga tiap perangkat yang memakai TCP/IP akan memiliki sebuah alamat unik dalam sebuah jaringan komputer lokal, atau dalam jaringan kumputer global seperti Internet.
Protokol ini distandarisasi dengan skala tinggi secara konsisten, dan bisa memberikan servis kepada user-user di dunia.
Standar Protokol

Protokol merupakan karakter hukum formal. Dalam hubungan internasional, protokol mengurangi masalah yang disebabkan oleh adanya perbedaan kultur pada saat berbagai bangsa bekerja sama. Pada saat dilakukan persetujuan atas hukum hukum ini, semua pihak mengetahui dan hukum itu dibuat tidak atas dasar kepentingan sebuah bangsa saja. Protokol diplomatik mengurangi terjadinya kasus kesalahpahaman, setiap orang mengetahui bagaimana melakukannya dan bagaimana menterjemahkan protokol itu untuk berinteraksi dengan bangsa lain. Keadaan seperti ini diterapkan dalam komunikasi data jaringan komputer juga sehingga pada prakteknya diperlukan hukum komunikasi data yang dapat diterima oleh berbagai jenis komputer yang mempergunakan beragam sistem operasi maupun aplikasinya.

Dalam komunikasi data hukum untuk penyelenggaraan komunikasi data yang telah ditentukan disebut protokol (protocol). Dalam sebuah jaringan komputer yang homogen, biasanya pihak penjual (vendor) komputer akan menentukan satu jenis sistem operasinya dan satu jenis komputernya agar jaringan komputer itu bisa bekerja optimal. Tetapi pada jaringan komputer homogen ini sama halnya dengan sebuah bangsa yang hanya dihuni oleh bang itu sendiri didalamnya. TCP/IP sebagai sebuah protokol independen dan umum memungkinkan adanya komunikasi data antar jaringan komputer yang heterogen yang memakai beragam komputer dg arsitektur berbeda berikut sistem operasinya yang berbeda.

TCP/IP sebagai protokol terbuka (umum) memerlukan dokumen standar yang bisa dibaca oleh siapa saja. Semua protokol TCP/IP memiliki dokumen yang dibuat dalam tiga macam publikasi Standar Internet. Salah satunya diadopsi sebagai Military Standard (MIL.STD). Lainnya dipublikasikan dalam Interne Engineering Notes (IEN), saat ini publikasi dari IEN begitu banyak. Namun kebanyakan informasi protokol TCP/IP dipublikasikan dalam Request for Comments (RFC). RFC berisi versi terbaru dari semua spesifikasi standar protokol TCP/IP. RFC amat berguna bagi seorang administrator jaringan komputer dan berisi banyak panduan yang berguna. Isi lain RFC berupa informasi terminologi komunikasi data.

Model Komunikasi Data

Sebuah arsitektur model komunikasi data (disebut Open System Interconnect atau OSI Refference Model) telah dibuat oleh International Standards Organization (ISO) yang ditujukan untuk menemukan struktur dan fungsi ptotokol komunikasi data.

Model OSI berisi tujuh lapis (layer) yang menentukan fungsi protokol komunikasi data. Setiap lapis yang ada dalam model OSI memiliki fungsi dalam kominikasu data didalam jaringan komputer. Lapisan model protokol komunikasi data secara sederhana digambarkan berikut ini :

^

! 7. Lapisan aplikasi, terdiri dari program aplikasi yang memakai jaringan komputer

! 6. Lapisan presentasi, membuat data standar yang akan dipresentasikan ke program aplikasi

! 5. Lapisan sesi, mengatur sesi antara apalikasi

! 4. Lapisan pengiriman, melakukan deteksi eror dan koreksinya diantara dua komputer (end-to-end)

! 3. Lapisan jaringan (network layer), mengatur sambungan menyebrangi jaringan komputer bagi

! lapisan atasnya

! 2. Lapisan sambungan data, membuat sambungan data yang baik melalui fisik jaringan komputer

! 1. Lapisan fisik, memberikan karakteristik fisik media jaringan komputer

Setiap protokol diatas berkomunikasi dengan peer-nya masing masing. Sebuah peer adalah merupakan sebuah kondisi dimana ada penerapan protokol yang sama diantara dua sistem. Misalnya local file transfer protocol adalah peer bagi file transfer protocol.

Komunikasi di tingkat peer ini perlu distandarisasi agar komunikasi bisa berjalan baik. Secara abstrak, setiap protokol hanya berkomunikasi dengan peer-nya, tidak perduli berada di lapisan atas atau bawahnya.

Namun perlu juga persetujuan (agreement) tentang bagaimana melalukan data diantara lapisan itu dalam sebuah sistem tunggal, sebab setiap lappisan berperan dalam pengiriman data dari aplikasi lokal ke apalikasi sejenis di dalam komputer yang jauh (remote application). Data yang akan dikirimkan dari lapisan aplikasi dibawa ke lapisan di bawahnya kemudian dibawa melalui kabel data dalam jaringan komputer. Disini data didorong melalui lapisan lapisan itu (stack) dari lapisan atas sampai lapisan bawah sehingga data selanjutnya terkirim oleh protokol lapisan fisik, ke komputer lain yang berjauhan melalui jaringan komputer. Dalam komputer yang jauh itu, data diterima oleh protokol lapisan fisik, kemudian didorong naik ke lapisan nomor 7 yaitu lapisan aplikasi. Barulah data yang diterima itu ditampilkan oleh program aplikasi, ke layar monitor dan bisa dilihat, dibaca atau didengarkan oleh user komputer itu.

Arsitektur Protokol TCP/IP

Karena belum ada standarisasi model OSI, maka TCP/IP yang berkembang kemudian adalah berupa protokol dengan tiga sampai lima lapis fungsi saja. Berikut contoh arsitektur protokol TCP/IP empat lapis :

^

! 4. Lapisan aplikasi, terdiri dari aplikasi dan proses yang memakai jaringan

! 3. Lapisan transportasi data host ke host, membuat servis pengiriman data antar komputer (end-to

! end)

! 2. Lapisan Internet, menentukan datagram dan pengatur (handle) ruting data

! 1. Lapisan Akses Jaringan (network access layer), terdiri dari ruting untuk mengakses jaringan fisik

!

Seperti model OSI, pada proses pengiriman data, data dalam sebuah komputer akan didorong melalui lapisan-lapisan itu (stack) dari lapisan aplikasi sampai lapisan akses jaringan sehingga terkirim melalui sarana komunikasi data dan diterima oleh komputer yang jauh. Oleh komputer yang jauh, data diterima dan kemudian didorong dari lapisan akses jaringan ke lapisan aplikasi. Setelah diterima oleh lapisan aplikasi barulah data bisa ditampilkan di layar monitor untuk diakses oleh usernya.

Dalam setiap layer diatas, ditambahkan informasi kontrol untuk memastikan pengiriman/penerimaan data berjalan baik. Infomasi kontorl ini disebut sebuah header, sebab ini dtempatkan didepan data yang dikirimkan. Pada setiap lapisan itu, setiap header akan selalu ditempatkan dibagian depan data. Penambahan informasi terhadap data pada proses pengiriman/penerimaan data ini disebut encapsulasi (encapsulation).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar